Thursday, October 23, 2014

Topology Jaringan yang Sering Digunakan

  No comments
Topology jaringan adalah suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai sebuah jaringan, dimana penggunaan topology jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Topology Star
Topology Star merupakan bentuk topology jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topology jaringan star termasuk topology jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan:

  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan yang tinggi.
  • Akses kontrol terpusat.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalah atau kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.
Kekurangan:
  • Jika node tengah kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Pemakaian kabel boros.
  • HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Peran HUB sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan HUB maka jaringan tersebut akan down.
  • Jaringan tergantung pada pusat terminal.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus dan ring.
Topology Ring
Topology Ring adalah topology jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin/ring. Pada topology ring, masing-masing node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh token.

Kelebihan:
  • Mudah dirancang dan diimplementasikan.
  • Hemat kabel.
  • Mudah melakukan konfigurasi ulang dan installasi perangkat baru.
  • Mudah melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi Point-To-Point.
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena hanya satu node yang dapat mengirimkan data pada satu waktu.
Kekurangan:
  • Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbang topology star.
  • Dapat terjadi collision.
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik atau node yang terdapat pada jaringan.
  • Peka kesalahan, jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.

No comments :

Post a Comment